A. PENGERTIAN DATABASE
Dalam keseharian orang sering mendengar istilah database,
baik dalam lingkungan sekolah, kantor, rumah maupun tempat-tempat
lainnya. Bahkan tanpa disadari, orang juga pernah menggunakan suatu
sistem data yang bisa dikategorikan sebagai database. Misalnya, sebuah buku alamat yang berisi nama, alamat, nomor telepon yang disusun dalam urutan alfabet.
Database berasal dari dua kata yaitu data dan base (basis). Data adalah fakta dari suatu kejadian yang dapat berupa simbol, gambar, atau kata. Sedangkan base merupakan tempat atau ruangan untuk berkumpul. Jadi database
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama-sama dalam media penyimpanan elektronis dan tanpa pengulangan
yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Data perlu disimpan, diolah, dan diorganisasikan didalam database
sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas dan
efesien dalam penyimpanan data. Pengorganisasian data seperti itu
dinamakan Database Management System (DBMS).
Prinsip kerja dari database
sama dengan sebuah lemari arsip, terutama adalah untuk pengaturan
data/arsip serta untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali
data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang
digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka database menggunakan media penyimpanan elektronis seperti harddisk.
Database
bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis, artinya
tidak semua bentuk penyimpanan data elektronis dapat disebut database.
Dokumen yang berisi data dalam file teks, file spreadsheet (file yang dibuat pada program pengolah angka) dan lain sebagainya dapat saja disimpan, tetapi hal itu tidak dapat disebut sebagai database.
Hal ini disebabkan karena didalamnya tidak ada pemilahan dan
pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga nantinya akan
menyulitkan pencarian data. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan, pengorganisasian data yang disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.
B. MANFAAT DAN KEUNGGULAN DATABASE
Manfaat utama dalam pengelolaaan database dalam sebuah database adalah agar dapat menemukan kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat. Beberapa keunggulan dari pemanfaatan database adalah sebagai berikut.
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan database
memungkinkan untuk dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi
terhadap data, menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan
mudah.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Keterkaitan antara kelompok data yang satu dengan yang lainnya dalam database dapat menyebabkan terjadinya pengulangan (redundansi)
data, sehingga ruang penyimpanan yang diperlukan menjadi bertambah
banyak. Untuk mengefesiensikan penggunaan ruang penyimpanan data, database dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan (redundansi)
data tersebut diantaranya dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accurancy)
Pembentukan
relasi antar kelompok data, pengaturan tipe data, penentuan keunikan
data dan sebagainya yang secara ketat sangat berguna untuk menekan
ketidakakuratan penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Sebuah database
dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis. Misalnya,
data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang
sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan
komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses
(menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.
5. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka di dalam database dapat dilakukan penambahan record-record data, dapat dilakukan perubahan struktur dalam database baik dengan penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.
6. Keamanan (Security)
Untuk
suatu sistem yang besar dan serius, aspek keamanan harus diperhatikan
dan diterapkan secara ketat. Hal ini dapat dilakukan dengan penentuan
siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan database beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai database
seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi
saja oleh satu sistem aplikasi. Misalnya data pegawai dalam database
kepegawaian dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah
departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian,
sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya).
C. OPERASI DASAR DATABASE
Sebelum mengenal beberapa operasi dasar yang sering digunakan dalam pengolahan database, ada baiknya diketahui terlebih dahulu komponen dasar yang harus ada dalam pengolahan database. Salah satu komponen dasar yang harus ada dalam pengolahan database adalah table. Table merupakan tempat untuk menyimpan data. Apabila database
itu diasumsikan sebagai lemari arsip yang didalamnya terdapat map-map
arsip, maka map-map arsip tersebut dapat diasumsikan sebagai tablenya.
Berikut adalah operasi dasar yang sering digunakan dalam pengolahan database.
- Create database digunakan untuk membuat database, diasumsikan sebagai pembuatan lemari arsip baru.
- Delete database digunakan untuk menghapus database, diasumsikan sebagai penghancuran lemari arsip.
- Create table digunakan untuk membuat tabel baru dalam database, diasumsikan sebagai penambahan map arsip ke dalam lemari arsip.
- Drop table digunakan untuk menghapus table dalam database, diasumsikan sebagai pengrusakan salah satu map arsip yang ada di dalam lemari arsip.
- Insert table digunakan untuk menyisipkan tabel ke dalam database, diasumsikan sebagai penambahan lembar arsip ke dalam map arsip.
D. PENERAPAN DATABASE
Hampir semua perusahaan, organisasi, dan instansi menerapkan database dalam pekerjaannya. Adapun contoh dari penerapan database adalah sebagai berikut.
- Inventory (pergudangan), digunakan untuk proses penerimaan barang, penyimpanan barang, dan pengeluaran barang.
- Pendidikan,
digunakan untuk mengelola data siswa, penjadwalan kegiatan belajar
mengajar, mengelola data guru dan lain sebagainya.
- Rumah sakit, digunakan untuk mengelola data sejarah pengobatan pasien, pembayaran perawatan rawat inap, dan lain lain.
- Perbankan,
digunakan untuk pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman,
pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah/calon nasabah.
- Asuransi, digunakan untuk pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi dan pemrosesan pengajuan klaim asuransi.
- Industri manufaktur, digunakan untuk membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan.
- Telekomunikasi, digunakan untuk melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan dan lain-lain.